Hobi Masak - Memilih dan Menyimpan Ayam

Ayam Potong

Ayam merupakan bahan makanan yang sering di cari dan paling banyak di pasaran. Banyak masakan yang terbuat dari bahan ini. Namun, untuk sekarang banyak ayam aspal/ayam tidak layak jual yang beredar di pasaran. Hal ini membuat kita harus lebih berhati - hati dalam memilih ayam. Ada pun cara memilih ayam yang baik sebagai berikut:

1. Ayam yang baik ditandai dengan warna daging putih kekuningan, tidak berlendir dagingnya dan baunya tidak amis.
2. Pilih ayam yang masih segar. Warnanya tidak pucat dan tidak lembek dagingnya ketika ditekan.
3. Pilihlah ayam yang tidak mengandung lemak banyak.
4. Sebelum diolah, cuci bersih daging ayam dengan air dingin yang mengalir.

Untuk daging ayam yang berformalin memiliki ciri - ciri sebagai berikut :

1. Daging ayam terlihat kaku dan mengkilat, dan warnanya pucat;
2. Daging ayam tidak mengundang serangga dari baunya (lalat);
3. Bau bangkai ayam menyengat tapi bukan menyengat bau ayam;
4. Usus ayam tidak bisa dipotong pake kuku, karena teksturnya keras.

Setelah kita memilih ayam yang baik dan benar, maka kita juga harus tahu cara menyimpannya dengan baik dan benar. Supaya ayam tidak mudah membusuk jika dipakai untuk jangka waktu beberapa hari. Adapun caranya sebagai berikut :

1. Ayam yang sudah dibersihkan, boleh disimpan di dalam wadah tertutup rapat dan taruh di freezer. Bisa juga disimpan sambil direndam bumbu supaya bisa langsung diolah ketika dibutuhkan. Di dalam freezer, ayam bisa bertahan hingga 1 (satu) bulan.
2. Jika menyimpan ayam di dalam freezer (lemari Es), cairkan dengan cara memindahkannya ke dalam kulkas semalaman.
3. Jangan / Dilarang keras rendam ayam di dalam air. Hal ini bisa menimbulkan pertumbuhan bakteri dan jamur.
4. Simpan ayam di dalam wadah kedap udara atau plastik dan sesuaikan porsinya. Ayam yang dicairkan berulang kali akan kehilangan sebagian nutrisinya.

 Refrensi : www.bango.co.id/tips-bang-bango/details/7/cara-memilih-dan-menyimpan-ayam/